Makalah Penelitian "Peningkatan Fungsi Laptop sebagai Fasilitas KBM"
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Proses belajar mengajar atau proses
pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan kurikulum di dalam suatu
lembaga pendidikan. Agar mengenai sasaran tujuan siswa untuk mencapai
pendidikan yang telah ditetapkan, maka ada beberapa metode atau teknik. Untuk
pencapaian tujuan pendidikan diperlukan metode supaya bahan pembelajaran sampai
kepada siswa dengan mudah. Di dalam metode atau teknik pembelajaran ada aspek
pendukung, misalnya saja metode dan media pembelajaran sebagai alat bantu
mengajar.
Dengan
berkembangnya teknologi informatika yang sangat cepat, ada beberapa pilihan
media pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan laptop sebagai media
pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru maupun siswa. Laptop dapat juga
digunakan sebagai alat komunikasi melalui internet yang berfungsi untuk mencari
informasi di dunia.
Apalagi di era globalisasi
seperti sekarang, perkembangan ilmu dan
teknologi sangat pesat. Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan pun tidak terlepas
dari perkembangan teknologi. Dalam dunia pendidikan sering kali muncul masalah
yang berhubungan dengan proses pembelajaran, yaitu lemahnya proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, seorang guru memiliki peranan penting
demi tercapainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru menjadi ujung tombak
terciptanya proses pembelajaran. Meskipun guru mempunyai kecerdasan tanpa
didukung dengan media pembelajaran yang baik, maka proses pembelajaran
itu akan menjenuhkan dan kurang menarik minat siswa.
Untuk itu dalam
pembelajaran perlu adanya media pembelajaran yaitu laptop. Dengan adanya media
tersebut, pemanfaatan laptop sebagai media pembelajaran sangat berpengaruh bagi siswa dalam belajar. Laptop sebagai hasil teknologi dan media pembelajaran interaktif guru
dan siswa.Siswa menjadi lebih aktif, kreatif, belajar menyenangkan, tidak
membosankan dan meningkatkan minat belajar siswa. Di samping itu
pula, guru juga dapat mempermudah dalam
menyampaikan pelajarannya. Karenanya, pemanfaatan media laptop sangat penting saat ini. Sehingga diperlukan
keberadaannya untuk lebih menunjang dalam pembentukan individu yang aktif,
berwawasan dan mengikuti perkembangan jaman.
B.
Penjelasan istilah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu:
·
Peningkatan : proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dan
sebagainya)
·
Fungsi :kegunaan suatu hal
atau peran sebuah unsur bahasa dalam satuan
sintaksis yang lebih luas (seperti nomina
berfungsi sebagai subjek);
·
Laptop :pribadi yang agak kecil, yang dapat dibawa-bawa
dan dapat
ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas
satu perangkat yang
mencakupi papan tombol, layar tampilan,
mikroprosesor, biasanya
dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.
·
Sebagai :kata depan untuk menyatakan status; berlaku
seperti; selaku
·
Fasilitas :sarana untuk melancarkan
pelaksanaan fungsi; kemudahan
·
KBM : singkatan dari ‘Kegiatan
Belajar Mengajar’
C. Tujuan
penelitian
1.
Menambah
wawasan tentang seputar laptop dan KBM.
2.
Mengetahui manfaat laptop sebagai media pembelajaran.
3.
Mengetahui tujuan penggunaan laptop dalam pembelajaran.
4.
Mengetahui dampak positif dan negatif laptop sebagai
fasilitas KBM.
5.
Mengetahui
peningkatan fungsi laptop sebagai fasilitas KBM.
D. Alasan
Pemilihan Judul
Penulis memilih judul “Peningkatan Fungsi
Laptop sebagai fasilitas KBM” karena penulis merasa fungsi laptop di Ma’had
Al-Ittihad Al-Islami semakin lama semakin meningkat. Ada beberapa asatidz dan
asatidzah yang sering menggunakan laptop sebagai sarana/media pembelajaran di
waktu KBM.
E.
Pembatasan masalah
Karena banyaknya fungsi laptop secara
umum, maka penulis membatasi makalah ini dengan judul “Peningkatan fungsi
laptop sebagai fasilitas KBM”.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Laptop
1.
Pengertian
Laptop
Seperti yang telah dikutip dari Wikipedia Bahasa
Indonesia, Laptop atau komputer jinjing adalah
komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar
dari 1–6 kg, tergantung pada ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk
mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada
umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis,
tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Laptop
terkadang disebut juga dengan komputer
notebook atau notebook saja.
2.
Definisi laptop menurut para ahli
a.
Arif Susanto (2009)
mengatakan bahwa apa yang disebut dengan komputer adalah sekelompok alat
elektronik yang terdiri atas perintah input, alat yang mengolah input, dan
peralatan output yang memberikan informasi serta bekerja secara otomatis.
b. Wimatra, dkk
(2008) membuat kesimpulan mengenai arti penting dari sebuah komputer. Wimatra, dkk
(2008) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sebuah komputer adalah suatu
sistem perangkat elektronik yang memilki tujuan untuk melakukan proses
pengolahan data, yang kemudian dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna.
c. Williams Sawyer mengatakan
pendapat lain mengenai arti dari sebuah komputer. Menurut Sawyer, komputer
merupakan sebuah mesin multi guna yang dapat dilakukan pemprograman, dan dapat
diprogram, dimana mesin – mesin tersebut dapat meerima data berupa fakta dan
gambar kasar, lalu kemudian memproses atau memanipulasi data tersebut menjadi
sebuah informasi yang bisa digunakan oleh usernya.
3.
Kelebihan Laptop
Heinich dkk. (1986) mengemukakan
sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium laptop. Aplikasi laptop
sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Laptop
memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam
memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Berikut
kelebihan-kelebihan laptop, diantaranya:
a. Penggunaan laptop dalam proses
belajar membuat siswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.
b. Kemampuan laptop untuk
menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang
diistilahkan dengan "kesabaran laptop", dapat membantu siswa yang
memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, laptop dapat menciptakan
iklim belajar yang efektif bagi siswa yang lambat (slow learner), tetapi
juga dapat memacu efektivitas belajar bagi siswa yang lebih cepat (fast
learner).
c. Laptop juga dapat dirancang agar
dapat memberikan preskripsi atau saran bagi siswa untuk melakukan kegiatan
belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan laptop dapat dijadikan sebagai
sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual learning).
d. Kemampuan dalam mengintegrasikan
komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation). Hal ini
menyebabkan laptop mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat
realisme yang tinggi.
e. Program laptop juga sering
dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat
simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh laptop memungkinkan
penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya.
Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan
untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
4.
Kekurangan Laptop
Disamping memiliki sejumlah kelebihan, laptop
sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan.
a. Kelemahan
pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program laptop,
terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
b. Yang kedua,
pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan laptop yang meliputi perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi.
Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis)
perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan laptop untuk keperluan
pendidikan.
B.
KBM
1.
Pengertian KBM
Sebelum mengetahui arti dari
pembelajaran atau yang sering di sebut KBM,
kita harus terlebih dahulu mengetahui apa arti dari belajar dan mengajar itu.
Belajar adalah suatu aktivitas yang terus menerus, yang tidak pernah berhenti
untuk menggali suatu pengetahuan. Sedangkan “teach” atau mengajar berasal dari
bahasa Inggris kuno, yaitu “taecan”. Kata “taecan” ini juga berasal dari bahasa
jerman kuno yaitu taikjan yang berasal dari kata “teik” yang berarti
memperlihatkan. Istilah mengajar juga berhubungan dengan “token”yang berarti
tanda atau symbol. “token” juga berasal dari bahasa Jerman kuno “taiknom” yang
artinya pengetahuan. Mengajar dapat diartikan proses penyampaian informasi atau
pengetahuandari guru kepada siswa.
Dengan demikian kita dapat mengartikan bahwa yang
disebut “pembelajaran atau KBM” adalah suatu penyampaian materi pelajaran atau
pengetahuan oleh seorang guru kepada anak didik nya serta mengatur lingkungan
supaya anak didiknya belajar, sehingga anak didiknya mendapatkan pengetahuan
atau wawasan yang lebih luas.
Dalam konteks pembelajaran atau
KBM, sama sekali tidak berarti memperbesar peranan siswa di satu pihak dan
memperkecil peranan guru di pihak lain. Dalam pembelajaran, guru tetap harus
berperan secara optimal agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik,
sedangkan ketika guru menggunakan pendekatan “ekspositori” atau dalam contoh
ceramah siswa dituntut dalam rangka dan menguasai materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru. (http://machdans-kurikulumpembelajaran.blogspot.co.id/)
2.
Ciri-ciri KBM
Sebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar
mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, yang menurut Edi Suardi
sebagai berikut :
1.
Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam
suatu perkembangan tertentu. Inilah yang dimaksud dengan kegiatan belajar
mengajar itu sadar akan tujuan, dengan menempatkan anak didik sebagai pusat
perhatian.
2.
Ada suatu proses (jalannya interaksi) yang direncanakan, di desain untuk
mencapai secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu ada prosedur, atau
langkah-langkah sistematik dan relevan.
3.
Kegiatan belajar mengajarditandai dengan satu penggarapan materi yang
khusus. Dalam hal ini materi harus di desain sedemikian rupa, sehingga cocok
untuk mencapai tujuan.
4.
Ditandai dengan aktivitas anak didik. Sebagai konsekuensi, bahwa anak didik
merupakan syarat untuk bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
5.
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing. Dalam
perannya sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberi motivasi,
agar terjadi proses interaksi yang kondusif.
6.
Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan dispilin. Disiplin dalam
kegiatan belajar mengajar ini diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang
diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh pihak guru
maupun anak didik dengan sadar.
7.
Ada batas waktu. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam sistem
berkelas (kelompok anak didik), batas waktu menjadi salah satu ciri yang tidak
bisa ditingkatkan. Setiap tujuan akan diberi waktu tertentu, kapan tujuan itu
sudah harus tercapai.
8.
Evaluasi. Dari seluruh kagiatan diatas, masalah evaluasi bagian penting
yang tidak bisa diabaikan, setelah guru melakukan kegiatan belajar mengajar.
Evaluasi harus guru lalkukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan
pengajaran yang telah dilakukan.
C.
Tujuan Penggunaan Laptop sebagai Fasilitas KBM
Penggunaan media laptop sebagai
media pembelajaran bukan bermaksud mengganti cara mengajar yang baik, melainkan
untuk melengkapi dan membantu para guru dalam menyampaikan materi atau
informasi. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi interaksi antara guru
dengan siswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai
dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu media harus digunakan,
tetapi sangat disarankan bagi para guru untuk memilih dan menggunakan media
dengan tepat.
Secara umum tujuan penggunaan
laptop sebagai fasilitas KBM adalah membantu guru dalam menyampaikan
pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah
dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan
secara khusus laptop digunakan dengan tujuan:
1. Memberikan pengalaman belajar
yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.
2. Menumbuhkan sikap dan keterampilan
tertentu dalam bidang teknologi
3. Menciptakan situasi belajar yang
tidak mudah dilupakan oleh siswa
4. Untuk mewujudkan situasi belajar
yang efektif
5. Untuk memberikan motivasi belajar
kepada siswa (Situmorang, 2009)
Dan ada beberapa tujuan menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut Gagne : Komponen sumber belajar
yang dapat merangsang siswa untuk belajar
b. Menurut Briggs : Wahana fisik yang
mengandung materi instruksional
c. Menurut Schramm : Teknologi pembawa
informasi atau pesan instruksional
d. Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang
dapat merangsang proses belajar siswa
D.
Peran Laptop sebagai Fasilitas KBM
Sebagai
media proses belajar mengajar di sekolah, laptopmemiliki peran penting dalam proses
pembelajaran. Laptop diharapkan mampu
memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara
guru, peserta didik, dan bahan belajar sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang perlu didukung oleh laptop terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang
akan dikembangkan, untuk membantu dan memudahkan peserta didik dalam memperoleh
pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas.
Menurut pendapat Robert
Taylor, peranan laptop dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu tutor, tutee dan tool.
Berikut penjelasannya:
1.
Tutor
Sebagai tutor, laptop berperan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran
berbantukan laptop. Dalam hal ini program menuntut laptop untuk berbuat sebagai
seorang tutor yang memimpin siswa melalui urutan materi yang mereka harapkan
menjadi pokok pengertian.
2.
Tutee
Bentuk kedua pengajaran dengan laptop ialah untuk simulasi pada suatu keadaan
khusus, atau sistem di mana siswa dapat berinteraksi. Siswa dapat menyebut
informasi, sehingga dapat sampai pada jawabannya, karena mereka berpikir sehat,
mencobakan interpretasinya dari prinsip-prinsip yang telah ditentukan. Laptop
akan menceritakan pada siswa apakah dampak dari keputusannya, terutama tentang
reaksi dari kritikan atau pendapatnya.
3.
Tool
Sebagai tool, laptop menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan
pembelajaran seperti konteks pengajaran berintergrasikan laptop. Laptop juga
digunakan untuk melakukan pengolahan data proses pembelajaran, seperti
pengolahan data nilai siswa, penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya. Laptop
digunakan sebagai suatu penelitian sejumlah data yang luas atau memanipulasi
data dengan kecepatan yang tinggi. Siswa dapat meminta kepada laptop untuk
meneliti figur-figur tertentu, atau menghasilkan grafik dan gambar yang
sulit/kompleks.
E.
Manfaat laptop sebagai Fasilitas KBM
Sebagai fasilitas KBM tentunya laptop memiliki banyak
manfaat. Media laptop dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan
keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran
lainnya. Laptop memungkinkan untuk belajar sesuai dengan kemampuan
dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
Penggunaan laptop dalam proses belajar membuat anak-anak dapat melakukan
kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan laptop setiap pendidik dalam
lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap anak-anak
didiknya untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan
kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
Berikut beberapa manfaat laptop dalam proses pembelajaran,
yaitu:
1. Sebagai alat bantu untuk
memudahkan pekerjaan
2. Kemampuan belajar peserta
didik dapat meningkat dengan adanya fasilitas laptop
3. Kecerdasan psikomotorik siswa
dapat terangsang dengan adanya pendidikan yang berbasis teknologi.
4. Pendidik dapat memiliki
variasi mengajar dengan menggunakan komputer
5. Pembelajaran lebih menarik dan
interaktif
6. Pembelajaran lebih konkrit dan
nyata
7. Mempersingkat proses
penjelasan materi pembelajaran
8. Mendorong siswa belajar secara
lebih mandiri
9. Materi pembelajaran menjadi
terstandarisasi
10. Belajar dan mengajar dengan memanfaatkan aneka sumber
belajar
11. Melatih kreativitas dan profesonalisme guru
12. Tentunya akan meningkatkan kompetensi guru
F.
Contoh Bentuk-bentuk pembelajaran dengan Menggunakan Laptop
Ada berbagai macam bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan laptop. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft
Word. Dengan memanfaatkan program Word, dapat diketik
bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai format tulisan, warna dan ukuran
kertas yang bervariasi. (schule.bayern.de)
2. Pembelajaran dengan format PDF. Biasanya
format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang
dilengkapi dengan suara dan gambar.
3. Pembelajaran dengan memanfaatkan program Scan. Untuk
men-scan suatu gambar atau teks yang menarik yang akan digunakan
sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner.
4. Pembelajaran dengan menggunakan tabel atau
grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office.
5. Pembelajaran dengan menggunakan CD-ROM.
Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang
berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap
seperti loud-speaker atau headset juga
diperlukan.
BAB
III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan suatu cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif
yaitu menggambarkan permasalahan-permasalahan yang ada ditunjang data yang
berupa angka-angka dan ditabulasikan.
B.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dan penelitian karya tulis ini penulis
menggunakan metode penelitian kuisioner, yaitu penelitian yang menyajikan
daftar pertanyaan dalam angket yang harus dijawab oleh responden. Dalam hal
ini, penulis juga menggunakan
metode kuisioner tertutup, yakni pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada
responden untuk menjawab sehingga responden tinggal memilih jawaban yang
tersedia dari angket. Penulis menggunakan metode ini karena:
1. Mudah dianalisis sesuai dengan kemampuan.
2. Adanya efisiensi dalam operasional
Selain
menggunakan metode kuisioner, penulis juga menggunakan metode wawancara
terhadap responden khusus. Dalam hal ini, penulis memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden secara langsung.
C.
Populasi dan sampel
Populasi merupakan sekumpulan unit-unit atau elemen
yang meliputi pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan
dengan penelitian. Dan populasi dalam penelitian ini adalah: Santri Ma’had
Al-Ittihad Al-Islami Camplong yang berjumlah 284 dan Guru Ma’had Al-Ittihad
Al-Islami Camplong yang berjumlah 43 orang.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk
penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan responden santri sebanyak
165 angket yang diambil secara kuota dari seluruh santri putri Ma’had
Al-Ittihad Al-Islami Camplong.
Penulis juga menggunakan responden yang terdiri dari
asatidz dan asatidzah Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong yang diambil secara
purposive( bertujuan).
D.
Pengolahan dan Analisis Data
Setelah pengumpulan data selesai, tahapan selanjutnya
adalah pengolahan data secara statistik. Dan dalam hal ini penulis menggunakan
analisa data secara deskriptif kuantitatif.
1.
Analisa Data
Angket responden
Agar mudah dipahami, maka penulis memasukkan hasil
analisa kedalam tabel dan prosentase agar lebih mudah dibaca.
Angket
1: Apakah anda pernah menggunakan laptop saat KBM?
Tabel
1:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
Ya
|
146
|
88,49%
|
b
|
Tidak
|
19
|
11,51%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
tabel 1 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a. Sebanyak 88,49% responden menyatakan pernah
menggunakan laptop saat KBM
b. Sebanyak 11,51% responden menyatakan bahwa tidak
pernah menggunakan laptop saat KBM
Angket 2: Apa yang anda lakukan ketika menggunakan
laptop saat KBM?
Tabel
2:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
Presentasi
|
78
|
47,30%
|
b
|
Mengerjakan tugas
|
41
|
24,84%
|
c
|
Praktek TIK
|
38
|
23,03%
|
d
|
Lainnya
|
8
|
4,83%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
tabel 2 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
1. Sebanyak 47,30% responden menyatakan presentasi saat
menggunakan laptop pada jam KBM
2. Sebanyak 24,84% responden menyatakan mengerjakan tugas
saat menggunakan laptop pada jam KBM
3. Sebanyak 23,03% responden menyatakan praktek TIK saat
menggunakan laptop pada jam KBM
4. Sebanyak 4,84% responden menyatakan memilih lainnya
saat menggunakan laptop pada jam KBM
Angket
3: Berapa kali anda menggunakan laptop saat KBM selama seminggu?
Tabel
3:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
1
|
97
|
59%
|
b
|
2
|
23
|
14%
|
c
|
3
|
14
|
8,13%
|
d
|
Lainnya
|
31
|
18,87%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
tabel 3 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a. Sebanyak 59% responden menyatakansatu kali ketika
menggunakan laptop saat KBM selama seminggu
b. Sebanyak 14% responden menyatakan dua kali ketika
menggunakan laptop saat KBM selama seminggu
c. Sebanyak 8,13% responden menyatakan tiga kali ketika menggunakan
laptop saat KBM selama seminggu
d. Sebanyak 18,87% responden menyatakan memilih lainnya
ketika menggunakan laptop saat KBM selama seminggu
Angket
4: Dimana anda menggunakan laptop saat KBM?
Tabel
4:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
Kelas
|
94
|
56,96%
|
b
|
Perpustakaan
|
33
|
20%
|
c
|
Kantor
|
23
|
13,93%
|
d
|
Lainnya
|
15
|
9,11%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 4 diatas, jawaban responden
mengatakan bahwa:
a. Sebanyak 56,96% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan
laptop di kelas saat KBM
b. Sebanyak 20% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan
laptop di perpustakaan saat KBM
c. Sebanyak 13,93% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan
laptop di kantor saat KBM
d. Sebanyak 9,11% responden menyatakan bahwa mereka
memilih tempat lainnya saat menggunakan laptop pada jam KBM
Angket
5: Pada saat pelajaran apa anda menggunakan laptop?
Tabel
5:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
Seni
|
66
|
40%
|
b
|
PKN
|
53
|
32,12%
|
c
|
IPA
|
34
|
20%
|
d
|
Lainnya
|
12
|
7,88%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
tabel 5 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a. Sebanyak 40% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan
laptop saat pelajaran Seni ketika jam KBM
b. Sebanyak 32,12% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan
laptop saat pelajaran PKN ketika jam KBM
c. Sebanyak 20% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan
laptop saat pelajaran IPA ketika jam KBM
d. Sebanyak 7,88% responden menyatakan bahwa mereka memilih pelajaran
lainnya saat menggunakan laptop pada jam KBM
Angekt
6: Bagaimana keadaan anda ketika menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di
waktu KBM?
Tabel
6:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
Sendirian
|
0
|
0%
|
b
|
Berkelompok
|
139
|
84,24%
|
c
|
Didampingi guru
|
21
|
12,72%
|
d
|
Lainnya
|
5
|
3.04%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
tabel 6 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a. Sebanyak 0% responden menyatakan sendirian ketika
menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di waktu KBM
b. Sebanyak 84,24% responden menyatakan berkelompok ketika
menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di waktu KBM
c. Sebanyak 12,72% responden menyatakan didampingi guru ketika
menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di waktu KBM
d. Sebanyak 3.04% responden menyatakan memilih keadaan
lainnya ketika menggunakan laptop saat mengerjakan tugas diwaktu KBM
Angket
7: Apa hambatan anda ketika sedang menggunakan laptop saat KBM?
Tabel
7:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
Tidak ada charger
|
26
|
15,75%
|
b
|
Sedikitnya laptop (bergantian)
|
114
|
69%
|
c
|
Minimnya waktu pemakaian
|
19
|
11,51%
|
d
|
Lainnya
|
6
|
3,74%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
tabel 7 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a. Sebanyak 15,75% responden menyatakan bahwa yang menghambat
ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena tidak ada charger
b. Sebanyak 69% responden menyatakan bahwa yang menghambat
ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena sedikitnya laptop (bergantian)
c. Sebanyak 11,51% responden menyatakan bahwa yang menghambat
ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena minimnya waktu
pemakaian
d. Sebanyak 3,74% responden menyatakan bahwa yang
menghambat ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena lainnya
Angket
8: Apa dampak yang anda dapatkan ketika menggunakan laptop?
Tabel
8:
Pilhan
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Prosentase
|
a
|
Lebih mengerti materi yang diajarkan
|
49
|
29,69%
|
b
|
Lebih mudah dalam menyampaikan materi
|
77
|
46,66%
|
c
|
Lebih luas materi yang disampaikan
|
14
|
8,84%
|
d
|
Lainnya
|
25
|
14,81%
|
Jumlah
|
165
|
100%
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
tabel 8 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a. Sebanyak 29,69% responden menyatakan bahwa dampak yang
mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah lebih mengerti materi yang
diajarkan
b. Sebanyak 46,66% responden menyatakan menyatakan bahwa
dampak yang mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah Lebih mudah dalam
menyampaikan materi
c. Sebanyak 8,84% responden menyatakan menyatakan bahwa
dampak yang mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah Lebih luas materi
yang disampaikan
d. Sebanyak 14,81% responden menyatakan menyatakan bahwa
dampak yang mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah lainnya
2.
Analisa Data
Wawancara Responden
Wawancara
1: Apakah Ustadz/Ustadzah sering menggunakan laptop sebagai fasilitas KBM?
Dari 5
responden, 3 mengatakan bahwa mereka sering menggunakan laptop sebagai
fasilitas KBM dan 2 diantaranya mengatakan bahwa menggunakan laptop sebagai
fasilitas KBM adalah sebuah keharusan bagi seorang guru.
Wawancara 2: Berapa frekuensi Ustadz/Ustadzah ketika
menggunakan laptop pada jam KBM selama seminggu? Apakah setiap jam pelajaran
Ust/Ustd sendiri selalu menggunakannya atau hanya kadang-kadang?
Dari 5 responden, 3 mengatakan bahwa mereka tidak
selalu dalam menggunakan laptop pada jam KBM dan hanya kadang-kadang saja
tergantung materi yang diajarkan. Bisa 2-3 frekuensi dalam seminggu.
Dan
2 diantaranya mengatakan bahwa mereka selalu dan pasti menggunakan laptop pada
jam KBM.
Wawancara
3: Apa kegunaan laptop tersebut sebagai fasilitas KBM bagi Ustadz/Ustadzah?
Dari 5 responden, 2 mengatakan bahwa kegunaan laptop
tersebut bagi mereka adalah sebagai penunjang/ pelengkap pelajaran, untuk
menjelaskan materi dalam bentuk gambar, alur/ proses terjadinya sesuatu yang
berhubungan dengan materi yang disampaikan.
1 responden mengatakan bahwa kegunaan laptop sebagai
alat praktek pelajaran, jadi materi yang disampaikan bukan sekadar teori.
1 responden mengatakan bahwa kegunaan laptop adalah
untuk mempermudah proses KBM, mengajar dan mengakses informasi terkini.
Dan 1 responden lainnya mengatakan bahwa ada laptop
bukan sekadar media, berikut kegunannnya:
a. Sebagai penyimpanan data yang lengkap
b. Dukungan fasilitas diluar materi
c. Kemudahan akses materi dalam genggaman
d. Wajib bagi seorang tenaga pendidik mampu mengakses dan
mengevaluasi perkembangan teknologi sebagai fasilitas alternatif
e. Meningkatkan kompetensi
f. Mempersingkat proses pemahaman kepada santri
g. Melatih kreatifitas dan profesialisme
Wawancara
4: Apa dampak yang Ustadz/Ustadzah dapatkan ketika menggunakan laptop sebagai
fasilitas KBM?
Berikut penulis rangkum dampak positif dan negatif
kegunaan laptop sebagai fasilitas KBM dari jawaban-jawaban yang terkumpul:
a. Dampak Positif
1) Pembelajaran tidak membosankan
2) Suasana kelas lebih rileks dan peserta didik lebih
fokus
3) KBM berjalan dengan PAKEM (Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
4) Peserta didik lebih mudah memahami materi yang
diajarkan dan lebih bersemangat dalam menerima materi
5) KBM lebih menarik, efektif dan efisien
b. Dampak Negatif
1) Adanya peserta didik yang menganggap bahwa
pembelajaran menggunakan laptop bukan sebuah pelajaran, melainkan hiburan
2) Menggunakan fasilitas laptop, LCD dan proyektor ketika
KBM kadang-kadang menyita waktu dalam hal persiapannya
3) Tidak dapat membuka file dikarenakan error
Wawancara
5: Apa saran Ustadz/Ustadzah terhadap peningkatan fungsi laptop sebagai
fasilitas KBM di Ma’had ini?
Beberapa saran yang terkumpul penulis rangkum dalam
poin-poin berikut ini:
a. Bagi Santri
1) Diharapkan untuk lebih bersemangat dalam menerima
penyampaian bahan ajar yang disampaikan
2) Diharapkan untuk tidak menaruh file pribadi dalam
laptop Ma’had
3) Diharapkan mencari ilmu tidak sekadar di buku,
melainkan di laptop agar tidak gagap teknologi
b. Bagi Asatidz/Asatidzah
1) Diharapkan memberikan pencerahan terhadap siswa bahwa
pembelajaran itu bisa dengan TI(Teknologi Informatika)
2) Diharapkan mengubah pola pikir santri bahwa pembelajaran
dengan menggunakan TI itu menyenangkan
3) Diharapkan untuk lebih memanfaatkan fasilitas laptop
sebagai salah satu sarana dalam pengembangan KBM di Ma’had
4) Diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi penggunaan
laptop sebagai peralatan TI di Ma’had ini
5) Diharapkan untuk lebih memperhatikan siapa yang
menggunakan/meminjam laptop agar tidak digunakan sembarangan
c. Bagi Ma’had Al-Ittihad Al-Islami
1) Diharapkan untuk memberikan pelatihan khusus terhadap
tenaga pendidik tentang metode pendekatan penunjang pendidikan sebagai minat
dan motivasi siswa
2) Diharapkan untuk mendemonstraikan kreatifitas KBM
secara visual tentang cara mengaplikasikan salah satu software penunjang dan
pendamping proses KBM, seperti Power Point
3) Diharapkan untuk lebih meningkatkan fasilitas IT di
Ma’had, seperti menyediakan LCD dan proyektor di tiap-tiap kelas
Sama-sama ^_^
BalasHapus