Makalah Penelitian "Peningkatan Fungsi Laptop sebagai Fasilitas KBM"

BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan kurikulum di dalam suatu lembaga pendidikan. Agar mengenai sasaran tujuan siswa untuk mencapai pendidikan yang telah ditetapkan, maka ada beberapa metode atau teknik. Untuk pencapaian tujuan pendidikan diperlukan metode supaya bahan pembelajaran sampai kepada siswa dengan mudah. Di dalam metode atau teknik pembelajaran ada aspek pendukung, misalnya saja metode dan media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar.
Dengan berkembangnya teknologi informatika yang sangat cepat, ada beberapa pilihan media pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan laptop sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru maupun siswa. Laptop dapat juga digunakan sebagai alat komunikasi melalui internet yang berfungsi untuk mencari informasi di dunia.
Apalagi di era globalisasi seperti sekarang, perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat. Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan pun tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Dalam dunia pendidikan sering kali muncul masalah yang berhubungan dengan proses pembelajaran, yaitu lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, seorang guru memiliki peranan penting demi tercapainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru menjadi ujung tombak terciptanya proses pembelajaran. Meskipun guru mempunyai kecerdasan tanpa didukung dengan media pembelajaran yang baik, maka proses pembelajaran itu akan menjenuhkan dan kurang menarik minat siswa.
Untuk itu dalam pembelajaran perlu adanya media pembelajaran yaitu laptop. Dengan adanya media tersebut, pemanfaatan laptop sebagai media pembelajaran sangat berpengaruh bagi siswa dalam belajar. Laptop sebagai hasil teknologi dan media pembelajaran interaktif guru dan siswa.Siswa menjadi lebih aktif, kreatif, belajar menyenangkan, tidak membosankan dan meningkatkan minat belajar siswa. Di samping itu pula, guru juga dapat mempermudah dalam menyampaikan pelajarannya. Karenanya, pemanfaatan media laptop sangat penting saat ini. Sehingga diperlukan keberadaannya untuk lebih menunjang dalam pembentukan individu yang aktif, berwawasan dan mengikuti perkembangan jaman.
B.        Penjelasan istilah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu:
·         Peningkatan    : proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dan
sebagainya)
·         Fungsi             :kegunaan suatu hal atau peran sebuah unsur bahasa dalam satuan
sintaksis yang lebih luas (seperti nomina berfungsi sebagai subjek);
·         Laptop             :pribadi yang agak kecil, yang dapat dibawa-bawa dan dapat
ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang
mencakupi papan tombol, layar tampilan, mikroprosesor, biasanya
dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.
·         Sebagai            :kata depan untuk menyatakan status; berlaku seperti; selaku
·         Fasilitas           :sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan
·         KBM               : singkatan dari ‘Kegiatan Belajar Mengajar’
C.       Tujuan penelitian
1.            Menambah wawasan tentang seputar laptop dan KBM.
2.            Mengetahui manfaat laptop sebagai media pembelajaran.
3.            Mengetahui tujuan penggunaan laptop dalam pembelajaran.
4.            Mengetahui dampak positif dan negatif laptop sebagai fasilitas KBM.
5.            Mengetahui peningkatan fungsi laptop sebagai fasilitas KBM.
D.       Alasan Pemilihan Judul
Penulis memilih judul “Peningkatan Fungsi Laptop sebagai fasilitas KBM” karena penulis merasa fungsi laptop di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami semakin lama semakin meningkat. Ada beberapa asatidz dan asatidzah yang sering menggunakan laptop sebagai sarana/media pembelajaran di waktu KBM.
E.        Pembatasan masalah
Karena banyaknya fungsi laptop secara umum, maka penulis membatasi makalah ini dengan judul “Peningkatan fungsi laptop sebagai fasilitas KBM”.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.       Laptop
1.         Pengertian Laptop
Seperti yang telah dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Laptop atau komputer jinjing adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1–6 kg, tergantung pada ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Laptop terkadang disebut juga dengan komputer notebook atau notebook saja.
2.         Definisi laptop menurut para ahli
a.       Arif Susanto (2009) mengatakan bahwa apa yang disebut dengan komputer adalah sekelompok alat elektronik yang terdiri atas perintah input, alat yang mengolah input, dan peralatan output yang memberikan informasi serta bekerja secara otomatis.
b.      Wimatra, dkk (2008) membuat kesimpulan mengenai arti penting dari sebuah komputer. Wimatra, dkk (2008) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sebuah komputer adalah suatu sistem perangkat elektronik yang memilki tujuan untuk melakukan proses pengolahan data, yang kemudian dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna.
c.       Williams Sawyer mengatakan pendapat lain mengenai arti dari sebuah komputer. Menurut Sawyer, komputer merupakan sebuah mesin multi guna yang dapat dilakukan pemprograman, dan dapat diprogram, dimana mesin – mesin tersebut dapat meerima data berupa fakta dan gambar kasar, lalu kemudian memproses atau memanipulasi data tersebut menjadi sebuah informasi yang bisa digunakan oleh usernya.


3.         Kelebihan Laptop
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium laptop. Aplikasi laptop sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Laptop memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Berikut kelebihan-kelebihan laptop, diantaranya:
a.       Penggunaan laptop dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.
b.      Kemampuan laptop untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran laptop", dapat membantu siswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, laptop dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi siswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi siswa yang lebih cepat (fast learner).
c.       Laptop juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan laptop dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual learning).
d.      Kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation). Hal ini menyebabkan laptop mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi.
e.       Program laptop juga sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh laptop memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.

4.         Kekurangan Laptop
Disamping memiliki sejumlah kelebihan, laptop sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan.
a.       Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program laptop, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
b.      Yang kedua, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan laptop yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan laptop untuk keperluan pendidikan. 

B.        KBM
1.         Pengertian KBM
Sebelum mengetahui arti dari pembelajaran atau yang sering di sebut KBM, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa arti dari belajar dan mengajar itu. Belajar adalah suatu aktivitas yang terus menerus, yang tidak pernah berhenti untuk menggali suatu pengetahuan. Sedangkan “teach” atau mengajar berasal dari bahasa Inggris kuno, yaitu “taecan”. Kata “taecan” ini juga berasal dari bahasa jerman kuno yaitu taikjan yang berasal dari kata “teik” yang berarti memperlihatkan. Istilah mengajar juga berhubungan dengan “token”yang berarti tanda atau symbol. “token” juga berasal dari bahasa Jerman kuno “taiknom” yang artinya pengetahuan. Mengajar dapat diartikan proses penyampaian informasi atau pengetahuandari guru kepada siswa. Dengan demikian kita dapat mengartikan bahwa yang disebut “pembelajaran atau KBM” adalah suatu penyampaian materi pelajaran atau pengetahuan oleh seorang guru kepada anak didik nya serta mengatur lingkungan supaya anak didiknya belajar, sehingga anak didiknya mendapatkan pengetahuan atau wawasan yang lebih luas.
Dalam konteks pembelajaran atau KBM, sama sekali tidak berarti memperbesar peranan siswa di satu pihak dan memperkecil peranan guru di pihak lain. Dalam pembelajaran, guru tetap harus berperan secara optimal agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik, sedangkan ketika guru menggunakan pendekatan “ekspositori” atau dalam contoh ceramah siswa dituntut dalam rangka dan menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. (http://machdans-kurikulumpembelajaran.blogspot.co.id/)
2.         Ciri-ciri KBM
Sebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, yang menurut Edi Suardi sebagai berikut :
1.         Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu. Inilah yang dimaksud dengan kegiatan belajar mengajar itu sadar akan tujuan, dengan menempatkan anak didik sebagai pusat perhatian.
2.         Ada suatu proses (jalannya interaksi) yang direncanakan, di desain untuk mencapai secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu ada prosedur, atau langkah-langkah sistematik dan relevan.
3.         Kegiatan belajar mengajarditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus. Dalam hal ini materi harus di desain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk mencapai tujuan.
4.         Ditandai dengan aktivitas anak didik. Sebagai konsekuensi, bahwa anak didik merupakan syarat untuk bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
5.         Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing. Dalam perannya sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberi motivasi, agar terjadi proses interaksi yang kondusif.
6.         Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan dispilin. Disiplin dalam kegiatan belajar mengajar ini diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar.
7.         Ada batas waktu. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam sistem berkelas (kelompok anak didik), batas waktu menjadi salah satu ciri yang tidak bisa ditingkatkan. Setiap tujuan akan diberi waktu tertentu, kapan tujuan itu sudah harus tercapai.
8.         Evaluasi. Dari seluruh kagiatan diatas, masalah evaluasi bagian penting yang tidak bisa diabaikan, setelah guru melakukan kegiatan belajar mengajar. Evaluasi harus guru lalkukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran yang telah dilakukan.



C.       Tujuan Penggunaan Laptop sebagai Fasilitas KBM
Penggunaan media laptop sebagai media pembelajaran bukan bermaksud mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu para guru dalam menyampaikan materi atau informasi. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi interaksi antara guru dengan siswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu media harus digunakan, tetapi sangat disarankan bagi para guru untuk memilih dan menggunakan media dengan tepat. 
Secara umum tujuan penggunaan laptop sebagai fasilitas KBM adalah membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan secara khusus laptop digunakan dengan tujuan:
1.      Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.
2.      Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi
3.      Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa
4.      Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif
5.      Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa (Situmorang, 2009)
Dan ada beberapa tujuan menurut para ahli, yaitu :
a.       Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
b.      Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
c.       Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
d.      Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa

D.       Peran Laptop sebagai Fasilitas KBM
Sebagai media proses belajar mengajar di sekolah, laptopmemiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Laptop diharapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru, peserta didik, dan bahan belajar sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang perlu didukung oleh laptop terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, untuk membantu dan memudahkan peserta didik dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas.
Menurut pendapat Robert Taylor, peranan laptop dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu tutor, tutee dan tool. Berikut penjelasannya:
1.   Tutor Sebagai tutor, laptop berperan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan laptop. Dalam hal ini program menuntut laptop untuk berbuat sebagai seorang tutor yang memimpin siswa melalui urutan materi yang mereka harapkan menjadi pokok pengertian.
2.   Tutee Bentuk kedua pengajaran dengan laptop ialah untuk simulasi pada suatu keadaan khusus, atau sistem di mana siswa dapat berinteraksi. Siswa dapat menyebut informasi, sehingga dapat sampai pada jawabannya, karena mereka berpikir sehat, mencobakan interpretasinya dari prinsip-prinsip yang telah ditentukan. Laptop akan menceritakan pada siswa apakah dampak dari keputusannya, terutama tentang reaksi dari kritikan atau pendapatnya.
3.   Tool Sebagai tool, laptop menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti konteks pengajaran berintergrasikan laptop. Laptop juga digunakan untuk melakukan pengolahan data proses pembelajaran, seperti pengolahan data nilai siswa, penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya. Laptop digunakan sebagai suatu penelitian sejumlah data yang luas atau memanipulasi data dengan kecepatan yang tinggi. Siswa dapat meminta kepada laptop untuk meneliti figur-figur tertentu, atau menghasilkan grafik dan gambar yang sulit/kompleks.

E.        Manfaat laptop sebagai Fasilitas KBM
Sebagai fasilitas KBM tentunya laptop memiliki banyak manfaat. Media laptop dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya. Laptop memungkinkan untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan laptop dalam proses belajar membuat anak-anak dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan laptop setiap pendidik dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap anak-anak didiknya  untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
Berikut beberapa  manfaat laptop dalam proses pembelajaran, yaitu:
1.    Sebagai alat bantu untuk memudahkan pekerjaan
2.    Kemampuan belajar peserta didik dapat meningkat dengan adanya fasilitas laptop
3.    Kecerdasan psikomotorik siswa dapat terangsang dengan adanya pendidikan yang berbasis teknologi.
4.    Pendidik dapat memiliki variasi mengajar dengan menggunakan komputer
5.    Pembelajaran lebih menarik dan interaktif
6.    Pembelajaran lebih konkrit dan nyata
7.    Mempersingkat proses penjelasan materi pembelajaran
8.    Mendorong siswa belajar secara lebih mandiri
9.    Materi pembelajaran menjadi terstandarisasi
10. Belajar dan mengajar dengan memanfaatkan aneka sumber belajar
11. Melatih kreativitas dan profesonalisme guru
12. Tentunya akan meningkatkan kompetensi guru

F.        Contoh Bentuk-bentuk pembelajaran dengan Menggunakan Laptop
Ada berbagai macam bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan laptop. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Word. Dengan memanfaatkan program Word, dapat diketik bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai format tulisan, warna dan ukuran kertas yang bervariasi. (schule.bayern.de)
2.      Pembelajaran dengan format PDF. Biasanya format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang dilengkapi dengan suara dan gambar.
3.      Pembelajaran dengan memanfaatkan program Scan. Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik yang akan digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner.
4.      Pembelajaran dengan menggunakan tabel atau grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office.
5.      Pembelajaran dengan menggunakan CD-ROM. Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap seperti loud-speaker atau headset juga diperlukan.






















BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.       Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu menggambarkan permasalahan-permasalahan yang ada ditunjang data yang berupa angka-angka dan ditabulasikan.

B.        Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dan penelitian karya tulis ini penulis menggunakan metode penelitian kuisioner, yaitu penelitian yang menyajikan daftar pertanyaan dalam angket yang harus dijawab oleh responden. Dalam hal ini, penulis juga menggunakan metode kuisioner tertutup, yakni pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menjawab sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia dari angket. Penulis menggunakan metode ini karena:
1.      Mudah dianalisis sesuai dengan kemampuan.
2.      Adanya efisiensi dalam operasional
Selain menggunakan metode kuisioner, penulis juga menggunakan metode wawancara terhadap responden khusus. Dalam hal ini, penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden secara langsung.
C.       Populasi dan sampel
Populasi merupakan sekumpulan unit-unit atau elemen yang meliputi pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan penelitian. Dan populasi dalam penelitian ini adalah: Santri Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong yang berjumlah 284 dan Guru Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong yang berjumlah 43 orang.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan responden santri sebanyak 165 angket yang diambil secara kuota dari seluruh santri putri Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong.
Penulis juga menggunakan responden yang terdiri dari asatidz dan asatidzah Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong yang diambil secara purposive( bertujuan).

D.       Pengolahan dan Analisis Data
Setelah pengumpulan data selesai, tahapan selanjutnya adalah pengolahan data secara statistik. Dan dalam hal ini penulis menggunakan analisa data secara deskriptif kuantitatif.
1.         Analisa Data Angket responden
Agar mudah dipahami, maka penulis memasukkan hasil analisa kedalam tabel dan prosentase agar lebih mudah dibaca.

Angket 1: Apakah anda pernah menggunakan laptop saat KBM?
Tabel 1:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
Ya
146
88,49%
b
Tidak
19
11,51%
Jumlah
165
100%

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 1 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a.       Sebanyak 88,49% responden menyatakan pernah menggunakan laptop saat KBM
b.      Sebanyak 11,51% responden menyatakan bahwa tidak pernah menggunakan laptop saat KBM


Angket 2: Apa yang anda lakukan ketika menggunakan laptop saat KBM?
Tabel 2:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
Presentasi
78
47,30%
b
Mengerjakan tugas
41
24,84%
c
Praktek TIK
38
23,03%
d
Lainnya
8
4,83%
Jumlah
165
100%

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 2 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
1.      Sebanyak 47,30% responden menyatakan presentasi saat menggunakan laptop pada jam KBM
2.      Sebanyak 24,84% responden menyatakan mengerjakan tugas saat menggunakan laptop pada jam KBM
3.      Sebanyak 23,03% responden menyatakan praktek TIK saat menggunakan laptop pada jam KBM
4.      Sebanyak 4,84% responden menyatakan memilih lainnya saat menggunakan laptop pada jam KBM

Angket 3: Berapa kali anda menggunakan laptop saat KBM selama seminggu?
Tabel 3:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
1
97
59%
b
2
23
14%
c
3
14
8,13%
d
Lainnya
31
18,87%
Jumlah
165
100%

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 3 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a.       Sebanyak 59% responden menyatakansatu kali ketika menggunakan laptop saat KBM selama seminggu
b.      Sebanyak 14% responden menyatakan dua kali ketika menggunakan laptop saat KBM selama seminggu
c.       Sebanyak 8,13% responden menyatakan tiga kali ketika menggunakan laptop saat KBM selama seminggu
d.      Sebanyak 18,87% responden menyatakan memilih lainnya ketika menggunakan laptop saat KBM selama seminggu

Angket 4: Dimana anda menggunakan laptop saat KBM?
Tabel 4:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
Kelas
94
56,96%
b
Perpustakaan
33
20%
c
Kantor
23
13,93%
d
Lainnya
15
9,11%
Jumlah
165
100%

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 4 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a.       Sebanyak 56,96% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan laptop di kelas saat KBM
b.      Sebanyak 20% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan laptop di perpustakaan saat KBM
c.       Sebanyak 13,93% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan laptop di kantor saat KBM
d.      Sebanyak 9,11% responden menyatakan bahwa mereka memilih tempat lainnya saat menggunakan laptop pada jam KBM

Angket 5: Pada saat pelajaran apa anda menggunakan laptop?
Tabel 5:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
Seni
66
40%
b
PKN
53
32,12%
c
IPA
34
20%
d
Lainnya
12
7,88%
Jumlah
165
100%
Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 5 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a.       Sebanyak 40% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan laptop saat pelajaran Seni ketika jam KBM
b.      Sebanyak 32,12% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan laptop saat pelajaran PKN ketika jam KBM
c.       Sebanyak 20% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan laptop saat pelajaran IPA ketika jam KBM
d.      Sebanyak 7,88% responden menyatakan bahwa mereka memilih pelajaran lainnya saat menggunakan laptop pada jam KBM

Angekt 6: Bagaimana keadaan anda ketika menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di waktu KBM?
Tabel 6:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
Sendirian
0
0%
b
Berkelompok
139
84,24%
c
Didampingi guru
21
12,72%
d
Lainnya
5
3.04%
Jumlah
165
100%

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 6 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a.       Sebanyak 0% responden menyatakan sendirian ketika menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di waktu KBM
b.      Sebanyak 84,24% responden menyatakan berkelompok ketika menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di waktu KBM
c.       Sebanyak 12,72% responden menyatakan didampingi guru ketika menggunakan laptop saat mengerjakan tugas di waktu KBM
d.      Sebanyak 3.04% responden menyatakan memilih keadaan lainnya ketika menggunakan laptop saat mengerjakan tugas diwaktu KBM


Angket 7: Apa hambatan anda ketika sedang menggunakan laptop saat KBM?
Tabel 7:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
Tidak ada charger
26
15,75%
b
Sedikitnya laptop (bergantian)
114
69%
c
Minimnya waktu pemakaian
19
11,51%
d
Lainnya
6
3,74%
Jumlah
165
100%

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 7 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a.       Sebanyak 15,75% responden menyatakan bahwa yang menghambat ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena tidak ada charger
b.      Sebanyak 69% responden menyatakan bahwa yang menghambat ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena sedikitnya laptop (bergantian)
c.       Sebanyak 11,51% responden menyatakan bahwa yang menghambat ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena minimnya waktu pemakaian
d.      Sebanyak 3,74% responden menyatakan bahwa yang menghambat ketika sedang menggunakan laptop saat KBM adalah karena lainnya

Angket 8: Apa dampak yang anda dapatkan ketika menggunakan laptop?
Tabel 8:
Pilhan
Kategori
Frekuensi
Prosentase
a
Lebih mengerti materi yang diajarkan
49
29,69%
b
Lebih mudah dalam menyampaikan materi
77
46,66%
c
Lebih luas materi yang disampaikan
14
8,84%
d
Lainnya
25
14,81%
Jumlah
165
100%

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel 8 diatas, jawaban responden mengatakan bahwa:
a.       Sebanyak 29,69% responden menyatakan bahwa dampak yang mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah lebih mengerti materi yang diajarkan
b.      Sebanyak 46,66% responden menyatakan menyatakan bahwa dampak yang mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah Lebih mudah dalam menyampaikan materi 
c.       Sebanyak 8,84% responden menyatakan menyatakan bahwa dampak yang mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah Lebih luas materi yang disampaikan
d.      Sebanyak 14,81% responden menyatakan menyatakan bahwa dampak yang mereka dapatkan ketika menggunakan laptop adalah lainnya

2.         Analisa Data Wawancara Responden

Wawancara 1: Apakah Ustadz/Ustadzah sering menggunakan laptop sebagai fasilitas KBM?
Dari 5 responden, 3 mengatakan bahwa mereka sering menggunakan laptop sebagai fasilitas KBM dan 2 diantaranya mengatakan bahwa menggunakan laptop sebagai fasilitas KBM adalah sebuah keharusan bagi seorang guru.
Wawancara  2: Berapa frekuensi Ustadz/Ustadzah ketika menggunakan laptop pada jam KBM selama seminggu? Apakah setiap jam pelajaran Ust/Ustd sendiri selalu menggunakannya atau hanya kadang-kadang?

Dari 5 responden, 3 mengatakan bahwa mereka tidak selalu dalam menggunakan laptop pada jam KBM dan hanya kadang-kadang saja tergantung materi yang diajarkan. Bisa 2-3 frekuensi dalam seminggu.
Dan 2 diantaranya mengatakan bahwa mereka selalu dan pasti menggunakan laptop pada jam KBM.

Wawancara 3: Apa kegunaan laptop tersebut sebagai fasilitas KBM bagi Ustadz/Ustadzah?

Dari 5 responden, 2 mengatakan bahwa kegunaan laptop tersebut bagi mereka adalah sebagai penunjang/ pelengkap pelajaran, untuk menjelaskan materi dalam bentuk gambar, alur/ proses terjadinya sesuatu yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.
1 responden mengatakan bahwa kegunaan laptop sebagai alat praktek pelajaran, jadi materi yang disampaikan bukan sekadar teori.
1 responden mengatakan bahwa kegunaan laptop adalah untuk mempermudah proses KBM, mengajar dan mengakses informasi terkini.
Dan 1 responden lainnya mengatakan bahwa ada laptop bukan sekadar media, berikut kegunannnya:
a.       Sebagai penyimpanan data yang lengkap
b.      Dukungan fasilitas diluar materi
c.       Kemudahan akses materi dalam genggaman
d.      Wajib bagi seorang tenaga pendidik mampu mengakses dan mengevaluasi perkembangan teknologi sebagai fasilitas alternatif
e.       Meningkatkan kompetensi
f.       Mempersingkat proses pemahaman kepada santri
g.      Melatih kreatifitas dan profesialisme

Wawancara 4: Apa dampak yang Ustadz/Ustadzah dapatkan ketika menggunakan laptop sebagai fasilitas KBM?

Berikut penulis rangkum dampak positif dan negatif kegunaan laptop sebagai fasilitas KBM dari jawaban-jawaban yang terkumpul:
a.       Dampak Positif
1)      Pembelajaran tidak membosankan
2)      Suasana kelas lebih rileks dan peserta didik lebih fokus
3)      KBM berjalan dengan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
4)      Peserta didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan lebih bersemangat dalam menerima materi
5)      KBM lebih menarik, efektif dan efisien

b.      Dampak Negatif
1)      Adanya peserta didik yang menganggap bahwa pembelajaran menggunakan laptop bukan sebuah pelajaran, melainkan hiburan
2)      Menggunakan fasilitas laptop, LCD dan proyektor ketika KBM kadang-kadang menyita waktu dalam hal persiapannya
3)      Tidak dapat membuka file dikarenakan error

Wawancara 5: Apa saran Ustadz/Ustadzah terhadap peningkatan fungsi laptop sebagai fasilitas KBM di Ma’had ini?
Beberapa saran yang terkumpul penulis rangkum dalam poin-poin berikut ini:
a.       Bagi Santri
1)      Diharapkan untuk lebih bersemangat dalam menerima penyampaian bahan ajar yang disampaikan
2)      Diharapkan untuk tidak menaruh file pribadi dalam laptop Ma’had
3)      Diharapkan mencari ilmu tidak sekadar di buku, melainkan di laptop agar tidak gagap teknologi
b.      Bagi Asatidz/Asatidzah
1)      Diharapkan memberikan pencerahan terhadap siswa bahwa pembelajaran itu bisa dengan TI(Teknologi Informatika)
2)      Diharapkan mengubah pola pikir santri bahwa pembelajaran dengan menggunakan TI itu menyenangkan
3)      Diharapkan untuk lebih memanfaatkan fasilitas laptop sebagai salah satu sarana dalam pengembangan KBM di Ma’had
4)      Diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi penggunaan laptop sebagai peralatan TI di Ma’had ini
5)      Diharapkan untuk lebih memperhatikan siapa yang menggunakan/meminjam laptop agar tidak digunakan sembarangan

c.       Bagi Ma’had Al-Ittihad Al-Islami
1)      Diharapkan untuk memberikan pelatihan khusus terhadap tenaga pendidik tentang metode pendekatan penunjang pendidikan sebagai minat dan motivasi siswa
2)      Diharapkan untuk mendemonstraikan kreatifitas KBM secara visual tentang cara mengaplikasikan salah satu software penunjang dan pendamping proses KBM, seperti Power Point
3)      Diharapkan untuk lebih meningkatkan fasilitas IT di Ma’had, seperti menyediakan LCD dan proyektor di tiap-tiap kelas

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah muslimah yang terjebak rayuan syaitan

No 'Galau'-ing for Muslimah

Quote Cantik tentang Wanita